Pernahkah kamu merasa begitu takut melakukan suatu hal baru? Bahkan tak jarang merasa pesimis sebelum mencoba? Bisa jadi kamu masih memiliki fixed mindset. Pola pikir seperti bisa membuatmu tak melangkah maju. Lalu, apa yang harus kamu lakukan? Yuk, mulai beralih untuk memiliki pola pikir baru yaitu growth mindset. Lho, apa bedanya growth mindset dan fixed mindset? Penasaran? Simak penjelasan berikut ini ya.

Pengertian dan Ciri-ciri Growth mindset

Baca juga: Belajar Pengembangan Diri Lewat Rekomendasi Buku Berikut, Yuk!

Growth mindset adalah pola pikir untuk terus tumbuh dan berkembang. Pola pikir ini membuat seseorang selalu ingin maju dengan belajar banyak hal baru. Pola pikir growth mindset juga percaya bahwa kerja keras dan usaha adalah hal yang utama dalam meraih keberhasilan. Maka jangan heran, jika orang-orang dengan pola pikir ini akan memiliki beberapa ciri seperti:

1. Memiliki motivasi dan goals untuk mencapai kesuksesan

2. Memandang kegagalan sebagai sarana belajar untuk tumbuh lebih baik ke depan

3. Fokus pada proses

4. Kerja keras lebih utama dari bakat

Pengertian dan Ciri-ciri Fixed mindset

Berbeda dengan growth mindset, fixed mindset lebih percaya bahwa bakat menjadi hal mutlak yang menentukan kesuksesan seseorang. Pola pikir ini membuat orang-orang berpikir bahwa bakat dan kecerdasan bersifat tetap dan tidak berkembang. Itulah mengapa disebut dengan fixed mindset.

Orang-orang dengan pola pikir ini umumnya memiliki beberapa ciri-ciri seperti:

1. Bakat dan kecerdasan yang menentukan keberhasilan

2. Takut mencoba hal baru bahkan seringkali pesimis dan merasa tidak bisa padahal belum mencoba

3. Mudah putus asa saat mengalami kegagalan

4. Fokus pada hasil akhir.

Perbedaan Growth mindset dan Fixed mindset

Dilansir dari Ruang Guru, beberapa hal berikut ini menjadi pembeda yang nyata antara growth mindset vs fixed mindset.

1. Cara Pandang Saat Menghadapi Tantangan

Pola pikir tipe growth mindset akan merangkul tantangan, sedangkan fixed mindset cenderung menghindari tantangan.

2. Cara Menghadapi Masalah

Growth mindset merupakan pola pikir yang memandang masalah dengan cara yang berbeda. Masalah menjadi sebuah wadah untuk proses belajar, dan bahkan membuat semakin bersemangat. Namun berbeda halnya dengan fixed mindset yang akan menyerah dengan mudah saat gagal menghadapi masalah.

3. Cara Pandang Terhadap Usaha dan Bakat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, growth mindset lebih mengutamakan kerja keras dan usaha sebagai cara mencapai keberhasilan. Namun fixed mindset akan menjadikan bakat sebagai senjata utama mencapai kesuksesan.

Maka tak heran, jika pemilik fixed mindset cenderung akan mudah pesimis dan tidak yakin pada dirinya sendiri ketika mencoba hal baru, karena menganggap bahwa dirinya hanya memiliki bakat di bidang tertentu.

4. Cara Menyikapi Kritikan

Tak berbeda dengan cara menghadapi masalah, growth mindset akan senang belajar dari kritik. Sedangkan fixed mindset akan dengan tegas menolak kritikan.

5. Cara Pandang Terhadap Kesuksesan Orang Lain.

Ini dia yang tidak kalah penting dan menjadi perbedaan yang mutlak di antara keduanya. Cara pandang growth mindset terhadap kesuksesan orang lain adalah menjadikannya inspirasi dan merasa senang karena bisa belajar hal baru dari kesuksesan tersebut. Berbeda dengan fixed mindset yang akan merasa terancam dengan kesuksesan dan keunggulan orang lain.

Itulah perbedaan growth mindset vs fixed mindset. Umumnya, orang yang memiliki fixed mindset cenderung takut mengambil resiko. Sedangkan orang dengan pola pikir growth mindset akan lebih berani mengeksplorasi hal baru untuk belajar. Lantas, manakah pola pikir yang akan kamu pilih untuk menjemput kesuksesan?