Strategi Mengatasi Writer’s Block

Writer’s block adalah fenomena umum yang dialami banyak penulis. Ini adalah kondisi nonmedis yang dapat memengaruhi kemampuan seorang penulis untuk menghasilkan karya baru atau mengalami kemunduran kreativitas. Tingkat keparahan writer’s block beragam, mulai dari kesulitan memunculkan ide, bahkan hingga nggak bisa menulis selama bertahun-tahun.

Apa sih penyebab writer’s block?

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hambatan untuk menulis nih. Bisa jadi dari faktor internal maupun eksternal, seperti:

  1. Kurang persiapan atau penelitian. Waktu menulis jadi terhambat karena kurangnya pengetahuan mengenai topik yang ingin ditulis.
  2. Merasa kewalahan. Entah karena jumlah kata yang harus ditulis atau deadline yang sudah di depan mata.
  3. Takut gagal atau dikritik. Wajar sih yaaa. Apalagi sebagai penulis, memberikan tulisan kita kepada orang lain tuh rasanya sangat personal
  4. Perfeksionisme. Maunya serba sempurna juga malah bisa menjadi hambatan untuk kreativitas.
  5. Apatis atau tidak tertarik pada topik. Selain bisa menghambat, pembaca pun bisa merasakan kalau kamu sebenarnya nggak terlalu tertarik pada topik tulisan tersebut loh.
  6. Masalah pribadi seperti stres, kecemasan, atau kelelahan.
Foto: pexels

Strategi untuk Mengatasi Writer’s Block

Meskipun tampak menakutkan, writer’s block adalah tantangan yang dapat diatasi dengan berbagai pendekatan dan strategi.

1. Coba teknik freewriting

Luangkan waktu untuk menulis secara bebas tanpa memperhatikan tata bahasa atau struktur. Tujuannya adalah untuk mengalirkan ide-ide tanpa tekanan, yang bisa membantu memicu kreativitas. Misalnya, kamu bisa mendeskripsikan lingkungan di sekitar tempatmu menulis, atau malah menulis kenapa kamu merasa buntu.

2. Ganti lingkungan

Perubahan lingkungan bisa memberikan perspektif baru. Cobalah menulis di tempat yang berbeda, seperti kafe, taman, atau perpustakaan.

3. Atur waktu menulis

Tetapkan jadwal menulis yang konsisten dan patuhi. Kadang-kadang, rutinitas yang teratur dapat membantu mengatasi writer’s block. Kamu juga bisa mengatur sesuai dengan kebiasaan kamu. Misalnya, ketika kamu merasa paling kreatif di pagi hari, tukar aktivitas pagimu yang lain dengan menulis.

4. Baca buku atau tonton film

Mengkonsumsi karya-karya lain bisa memicu ide-ide baru. Baca buku, tonton film, atau kunjungi galeri seni untuk mendapatkan inspirasi.

5. Berbicara dengan orang lain

Diskusikan ide-ide Anda dengan teman, kolega, atau mentor. Terkadang, berbicara tentang proyek kamu bisa membantu menyegarkan perspektif Anda.

6. Istirahat

Jangan takut untuk mengambil istirahat dari menulis. Kadang-kadang, berjarak dari proyek Anda dapat memberikan waktu yang dibutuhkan untuk kembali dengan energi baru.

7. Tetapkan tujuan kecil

Alih-alih mencoba menulis seluruh bab atau artikel sekaligus, fokuslah pada tugas kecil yang lebih mudah dicapai. Ini bisa membuat proses menulis terasa kurang menakutkan.

    Writer’s block adalah bagian normal dari proses kreatif, dan banyak penulis mengalaminya dari waktu ke waktu. Dengan menerapkan berbagai strategi dan teknik, penulis dapat mengatasi kebuntuan ini dan melanjutkan perjalanan kreatif mereka. Ingatlah bahwa setiap penulis memiliki cara uniknya sendiri untuk menghadapi writer’s block, dan menemukan apa yang paling efektif untuk kamu mungkin memerlukan eksperimen dan kesabaran. 

    Artikel lainnya

    Terimakasih, kamu sudah daftar

    Strategi Mengatasi Writer’s Block